Memilih serviced dan virtual office tentunya tidak bisa sembarangan. Anda harus cermat saat memilih tempat yang akan digunakan sebagai kantor. Tentunya hal ini dilakukan agar operasional kantor bisa berjalan sesuai harapan.
Saat ini sedang trending istilah serviced office dan virtual office. Sebenarnya, apa perbedaan kedua jenis kantor ini? Apakah serviced dan virtual office sama dengan kantor konvensional?
Agar tidak semakin bingung, mari simak ulasan kantor virtual dan serviced serta tips memilih yang terbaik. Catat hal-hal penting, ya!
Apa Itu Serviced dan Virtual Office?
Mungkin banyak orang yang masih bingung dengan kedua istilah di atas. Padahal, ya, fungsi dan fasilitas virtual office berbeda dengan serviced office. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.
Virtual office adalah jasa penyewaan alamat sehingga bisa digunakan sebagai domisili perusahaan. Penyewa layanan kantor virtual tidak akan mendapatkan kantor fisik. Namun, tetap akan mendapatkan fasilitas dari kantor virtual yang bisa menunjang produktivitas kerja.
Beberapa fasilitas layanan sewa virtual office adalah dapat menggunakan alamat kantor sebagai domisili perusahaan, mendapatkan layanan resepsionis, handling paket dan surat, serta customer service untuk kantor. Bahkan, Anda pun bisa mendapatkan kuota menggunakan ruang rapat di kantor virtual.
Sedangkan, pengertian serviced office adalah jasa layanan sewa ruang kerja secara fisik di sebuah lantai gedung perkantoran. Terdapat berbagai ruangan yang bisa disewa, mulai dari ruang kerja berkapasitas 1-3 orang hingga lebih dari 20 orang.
Perbedaan antara virtual office dan serviced office terletak pada fasilitas yang didapatkan. Jika virtual office hanya menyewa alamat saja, maka serviced office tak hanya mendapatkan alamat tetapi juga ruang kerja fisik.
Penyewa serviced office sudah pasti akan mendapatkan fasilitas virtual office. Namun, penyewa kantor virtual belum tentu akan mendapatkan fasilitas yang dirasakan oleh penyewa kantor serviced.
Tips Memilih Serviced dan Virtual Office Terbaik untuk Bisnis
Tentunya Anda jadi lebih mudah memilih menggunakan layanan yang mana setelah mengetahui perbedaan virtual office dan serviced office, kan? Pemilihan serviced atau virtual office tentu harus disertai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, Anda pun harus teliti saat menentukan serviced dan virtual office terbaik untuk bisnis. Hal ini dilakukan agar tidak ada penyesalan setelah Anda menandatangani kontrak sewa.
Simak tips memilih serviced dan virtual office terbaik untuk bisnis berikut ini.
1. Pilih lokasi yang strategis
Baik virtual office ataupun service office pasti mengutamakan alamat kantor. Pasalnya, Anda akan mendaftarkan alamat tersebut sebagai alamat atau domisili perusahaan. Oleh sebab itu, pilihlah kantor serviced dan virtual yang beralamat di gedung perkantoran terkenal.
Tak hanya demi kepentingan legal bisnis saja, alamat kantor yang berada di gedung strategis dan prestisius juga akan menaikkan citra profesional perusahaan. Rekan bisnis dan klien pun akan lebih percaya memulai kerja sama dengan perusahaan Anda.
2. Pastikan akses mudah menuju lokasi kantor
Meskipun menyewa kantor virtual, tentu ada beberapa momen yang mengharuskan Anda untuk datang ke kantor. Misalnya saja saat bertemu klien rekan bisnis atau mengambil paket penting untuk perusahaan.
Hal ini pun menjadi pertimbangan utama bila Anda ingin menyewa serviced office. Carilah lokasi kantor serviced dan virtual yang berada di kawasan strategis dan prestisius. Sehingga, Anda dan tim mudah mengakses kantor menggunakan segala jenis transportasi.
3. Temukan kantor serviced dan virtual sesuai budget Anda
Tips memilih serviced dan virtual office terbaik untuk bisnis adalah membandingkan harga sewa yang ditawarkan oleh penyedia layanan.
Harga sewa kantor virtual jauh lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kantor lainnya. Di sisi lain, harga sewa serviced office pun masih jauh lebih murah daripada sewa kantor konvensional.
Cobalah survey harga virtual office atau serviced office di beberapa penyedia layanan sewa. Bandingkan setiap harga serta isi paket sesuai dengan yang Anda inginkan.
Kisaran harga sewa virtual office adalah mulai dari Rp300 ribu – Rp10 juta per bulan. Sedangkan, untuk harga sewa kantor serviced biasanya berkisar Rp3 juta hingga puluhan juta per bulan. Pastikan agar harga sewa tidak melebihi budget kantor.
4. Pilih fasilitas terbaik sesuai kebutuhan
Fasilitas menjadi salah satu poin penting dalam menentukan pilihan kantor untuk bekerja. Baik itu memilih serviced office atau virtual office sama-sama harus bisa menunjang pekerjaan Anda dan tim.
Pilihlah layanan sewa serviced dan virtual office yang menawarkan fasilitas lengkap dan terbaru. Mulai dari notifikasi email, forward pesan telepon, call center, layanan resepsionis, call center, akses internet, dan akses ruang rapat.
Khusus untuk fasilitas kantor serviced pilihlah yang menyediakan layanan cleaning service dan perawatan ruang kerja. Pastikan juga jika penyedia layanan memiliki staf IT support jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
5. Cek kredibilitas penyedia layanan
Salah satu cara memilih serviced dan virtual office terbaik adalah mengecek kredibilitas penyedia layanan. Saat ini ada banyak penyedia layanan sewa kantor virtual dan serviced yang berpusat di kota-kota besar. Tentunya ada penyedia layanan yang telah memiliki reputasi baik ataupun sebaliknya.
Ada baiknya Anda mengecek review dari orang yang telah menggunakan layanan sewa kantor tersebut. Bisa juga mencari ulasan tentang penyedia layanan dengan membacanya di internet. Tentunya Anda ingin operasional bisnis Anda diurus oleh tangan profesional, kan?
6. Syarat dan ketentuan yang jelas
Hal yang harus diperhatikan dalam memilih serviced dan virtual office terbaik adalah membaca syarat dan ketentuan saat menyewa. Bacalah dengan teliti untuk menghindari peraturan yang kurang jelas atau bahkan berpotensi merugikan Anda.
Tak hanya membaca syarat penggunaan layanan saja, Anda pun harus meneliti biaya dari setiap paket sewa kantor virtual atau serviced. Pasalnya, ketentuan biaya akan berbeda di setiap paketnya. Jangan ragu untuk bertanya tentang kejelasan paket bila tak ingin terjadi misinterpretasi.
7. Fleksibilitas aturan membership
Beberapa penyedia serviced dan virtual office menerapkan sistem kontrak jangka panjang, beberapa mungkin menerapkan sistem membership. Jangan ragu untuk bertanya tentang sistem kontrak dan member.
Pilihlah penyedia layanan yang memiliki fleksibilitas aturan membership yang mudah diikuti. Misalnya, jika awalnya Anda mengikuti membership sewa kantor selama 6 bulan dan kemudian ingin berganti menjadi hanya 3 bulan, maka penyedia layanan tersebut bisa dengan mudah mengganti paket sewa Anda.
Itulah dia perbedaan serviced office dan virtual office serta cara memilih jenis kantor terbaik untuk bisnis Anda. Tentunya pemilihan kantor harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Hindari mengeluarkan budget yang terlalu besar hanya untuk mendapatkan alamat kantor yang prestisius. Sebaik pilihlah kantor virtual dan serviced sesuai anggaran kantor Anda.
Apakah Anda memiliki tips memilih serviced dan virtual office yang lain? Tulis di kolom komentar!
